Semakin canggih dan berkembangnya dunia diikiuti pula dengan tindak kriminal yang melirik kejahatan di dunia perbankan. Banyak kasus atau tipe kejahatan yang beredar di sekitar kita terutama kejahatan dalam bertransaksi melalui mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
Dari beberapa tipe kejahan yang paling banyak yaitu disebut CART TRAPPING.
Kejahatan tipe ini sangat marak di setiap daerah, karena hanya bermodalkan sebatang korek api yang diselipkan di dalam mulut Card Reader (Tempat memasukan kartu ATM) agar kartu yang di masukan terselip atau tidak dapat masuk dan keluar sehingga kartu tersangkut di antaranya. Ketika katu anda sudah dalam keadaan demikian biasanya si pelaku kejahatan berada di belakang anda untuk membuat panik keadaan dan untuk melihat pin kartu anda
Mereka si pelaku kejahan akan mendekati anda ketika kartu ATM anda tersangkut atau belum tersangkut. Mereka berkedok sebagai nasabah biasa yang mengantri di belakang anda dan ketika kartu anda sudah tersangkut biasanya pelaku akan menunjukan nomor customer service palsu yang mereka tempel di mesin ATM agar si korban segera menelpon ke nomer tersebut. Ketika si korban panik karna kartu ATM tersangkut maka akan segera menghubungi nomer custemer palsu tersebut dan akan diminta nomer PIN kartu tersebut, dikarenakan panik maka si korbanpun akan menyebutkan nomer PIN tersebut. Kemudian pelaku yang di dekat anda akan mengalihkan perhatian untuk sesegera mungkin mengambil kartu anda yang tertelan dan menukarnya dengan kartu lain.
AGAR AMAN SAAT BERTRANSAKSI DI ATM
Dari kronologi di atas ada beberapa tips untuk menghindari tindak kejahatan tersebut, itu pun tergantung dari diri anda sendiri.
1. Pastikan mesin ATM yang akan kita gunakan tidak bermasalah, yaitu ketika kita hendak memasukan kartu ATM tidak tersendat atau keras ketika memasukannya,
2. Ketahuilah nomer customer servis resmi bank yang anda gunakan agar tidak terkecoh karena pelaku biasanya menempelkan stiker nomer palsu di mesin ATM,
3. Jika kartu anda tersangkut atau tertelan jangan panikn segeralah hubungi nomer customer service resmi bank yang anda gunakan untuk segera di blokir, karena tindakan ini lebih aman,
4. Yang terpenting jangan beritahu PIN kartu ATM anda kepada siapapun, karena petugas Bank sekalipun tidak mengetahui atau meminta nomer PIN kartu ATM anda.
Berikut daftar nomer telpon call center resmi beberapa bank,
Bank Mandiri Call center
Call Mandiri di 14000
atau (021) 52997777
Bank BCA Call center
Halo BCA di (021) 1500-888
atau Ponsel 69888
Bank BTN Call center
BTN Care di 021-26533555
Bank BRI Call center
Call BRI di 14017
atau (021) 57 987 400
atau (021) 57 500 017
Bank BNI Call center
BNI Call di 021-500046
atau 1500046
Bank BJB Call Center
14049
HSBC Call Center
HSBC Premier Call Center 500700
Citibank call center
CitiPhone Banking 69999
Bank BII Call center
BII Customer Care di 69811
Atau +62 21 788 69811
Bank Permata Call center
Permatatel di 500111
atau 63399 dari ponsel
Bank Mayapada Call center
My Call 021 5000-29
Bank CIMB Niaga Call Center
CIMB Niaga Call Center di 14041
atau +6221 2997 8888
Bank Panin Call center
Call Panin di 500678 (PSTN)
atau 60678 (Ponsel)
Bank Danamon Call center
Danamon Acces Center 67777
Demikian Tips Aman Bertransaksi di ATM, semoga bermanfaat untuk kita semua dan terhindar dari tindak kejahatan dalam bertransaksi di mesin ATM.